Istilah-istilah dalam Berbelanja/Berjualan secara Online

Dalam berbisnis secara online ada banyak-banyak istilah yang kadang kita bingung maksudnya apa. Nah baik bagi penjual ataupun pembeli dalam komunitas online, tentunya sangat berguna jika mengerti istilah-istilah tersebut. Berikut akan coba saya jelaskan satu persatu ya.

1) “sista, sist, sis, bro, gan.” Ya, mungkin ini bukan istilah ya, hehehehe… Ini adalah sapaan dalam dunia online. Sista, sis, sist itu adalah panggilan pagi kenalan perempuan, sedangkan bro atau gan adalah panggilan bagi kenalan pria.

2) “ready stock”. Kalau yang ini sudah saya jelaskan kemaren ya. Ready stock menunjukkan bahwa barang tersedia di tempat penjual.

3) “pre order / PO”. Barang yang diinginkan harus dipesan terlebih dahulu ke penjual. Continue reading

Ready Stock atau Pre Order???

Bagi kawan yang sudah sering berbelanja atau berjualan secara online, kata-kata ini mungkin sudah tidak asing lagi. Ya, ini adalah pertanyaan yang sering muncul dari pelanggan yang ingin mengetahui sistem ketersediaan barang kita.

Ready Stock, dari katanya saja kita dapat mengartikan bahwa barang sudah tersedia. Jadi jika pelanggan ingin memesan, tidak akan memerlukan waktu lama dalam prosesnya. Tips bagi yang mau berbelanja pada penjual yang menerapkan sistem Ready Stock, yaitu tanyakan lokasi stock berada dimana, karena bisa saja penjual tersebut menerapkan sistem Ready Stock Dropshipping. Ready Stock Dropshipping itu artinya stock berada di suplier dari penjual bukan di tempat penjual itu sendiri. Sederhananya seperti ini, kita sebagai pembeli ada di kota A, penjual ada di kota B, dan suplier dari penjual ada di kota C. Jika kita ingin berbelanja maka penjual akan memesan ke suplier dan suplier akan langsung mengirimkan barang dari kota C ke kota A (tanpa harus ke kota B terlebih dahulu). Suplier mengirimkan barang, seolah-olah dikirim oleh penjual yang berada di kota B, dengan mencantumkan Nama bahkan alamat dari penjual. Continue reading

Reseller atau Reseller? (Dalam Sudut Pandang Bisnis Online)

Jika kita memiliki toko (online ataupun offline), maka reseller adalah orang atau toko lain yang akan membeli produk dari kita dan akan dipasarkan kembali. Reseller umumnya akan mendapat harga yang lebih murah dengan ketentuan pengambilan barang secara grosir. Seiring dengan semakin banyaknya bermunculan toko online saya melihat ada pergeseran makna reseller. Saya akan bedakan antara reseller tipe “lama” dan reseller tipe “baru”.

RESELLER TIPE “LAMA” (Reseller within Stock)
Bukan berarti karena saya menyebut tipe lama, reseller ini sudah tidak sesuai dengan perkembangan jaman ya. Saya hanya bermaksud bahwa dulunya yang namanya reseller ya seperti ini. Reseller tipe lama adalah reseller yang sebenarnya, karena reseller ini dalam sekali belanja akan membeli barang dalam jumlah grosir (banyak). Grosir dalam hal ini tidak hanya berarti satu jenis barang diambil banyak, tapi juga bisa berarti mengambil banyak jenis tapi kuantitas masing-masing jenis barang hanya 1 buah (hal ini yang sering saya lakukan). Nah jika kita termasuk tipe yang ini maka kita dapat memberikan jaminan “READY STOCK” yang dapat meningkatkan daya jual toko kita. Dan tentunya kita akan dapat memberikan respon yang lebih cepat jika ada pertanyaan tentang produk dari pelanggan. Dan untuk reseller tipe ini tentunya harus menyediakan modal yang lebih. Continue reading

Mulai Berbisnis ONLINE dengan FACEBOOK

Kawanku,setelah kemarin saya mengulas tentang persamaan dan perbedaan dari bisnis online dan bisnis offline, kali ini saya akan memberikan ulasan menurut sudut pandang saya dalam memulai berbisnis online.

Setelah modal (produk) dan target pasar di tentukan, maka langkah selanjutnya adalah menentukan media pemasaran online. Ada banyak media yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana pemasaran seperti : facebook, twitter, multiply, toko bagus, dinomarket, web, blogspot, wordpress, dan banyak lagi yang lainnya. Mungkin bagi yang pemula bisa menggunakan media facebook atau twitter untuk memasarkan produk secara online, karena joint dan sharingnya masih gratis. Sebenarnya, yang lainnya pun masih juga gratis tapi saya melihat untuk menambah koneksinya tidak segampang di facebook atau twitter. Oke saya fokuskan di facebook terlebih dahulu ya.

Pertama tentunya kita perlu membuat account online shopnya kawan. Nama shop tentunya memiliki peranan penting, karena ke depannya ini akan menjadi branded (merk dagang) dari produk-produk yang akan kita jual. Memilih nama jangan terlalu yang pasaran ya, pilihlah nama yang dapat mewakilkan produk yang akan kita jual. Nah setelah nama kita tentukan apakah akan memasarkan produk dalam account facebook biasa (bisa add friends) atau dalam bentuk page (jadi yang mau coment mesti like page dulu). Intinya sama saja kedua jenis pemasaran ini, bedanya mungkin di cara menambah koneksi (account biasa dengan add friends sedangkan page dengan like) dan kapasitas koneksi (account biasa maksimal 5000 koneksi sedangkan page tak terbatas). Continue reading

Bisnis Online dan Bisnis Offline

Bisnis online, hemmm….. ?????
Kok resikonya gede ya?????
Takut ah, ntar ketipu lagi….

Mungkin itu pikiran kawan yang belum pernah mencoba berbisnis secara online. Pikiran seperti itupun pernah terlintas di pikiran saya sebelum memulai berbisnis online.

Kali ini saya akan coba jabarkan apa yang saya ketahui tentang berbisnis secara online. ^^
Bisnis online dan bisnis offline memiliki beberapa persamaan dan perbedaan. Saya mulai dari persamaannya terlebih dahulu. Continue reading